Perlukah Tahu Beda Tepung dan Pati!

Apa beda tepung dan pati?
Beberapa pertanyaan yg banyak kami terima setelah Rumah Tepung Lokal berdiri, adalah pertanyaan soal tepung dan pati.

Lihat tampilan luar, tidak ada beda tepung dan pati. Sama-sama berupa serbuk putih. 

Yg membedakan kedua bahan ini adalah dalam hal warna, tekstur, kandungan gizi serta penggunaannya dalam proses pengolahan lanjutan.

Asal bahan bisa sama, tetapi dengan pengolahan berbeda, menghasilkan jenis bahan berbeda. Misalnya singkong / telo / budin / jendal (manihot utilisima), bisa diolah menjadi tepung singkong dan pati singkong. Tepung mokaf adalah satu contoh tepung singkong yg pada proses pembuatannya dilakukan proses fermentasi untuk mengurangi bauk apek khas singkong. Pati singkong biasanya disebut tapioka.

Cara pembuatan tepung dan pati berbeda. Pada prinsipnya tepung adalah serbuk yg dibuat dari umbi, biji, buah yg dipotong, dikeringkan, kemudian digiling halus menjadi serbuk. Berbeda dengan pembuatan pati. Pati adalah hasil parutan umbi-umbian yg diperas diambil sarinya. Dibiarkan mengendap, kemudian dijemur dikeringkan.

Tampilan fisik dan hasil olahannya. Jika dipegang tangan, tepung terasa lebih ringan dibanding pati yg terasa berserat berat. Penggunaan tepung singkong menjadi top setelah ditemukan cara pembuatan tepung mokaf, yaitu tepung singkong yg difermentasi . Tepung mokaf dibuat untuk menjadi alternatif penggunaan tepung terigu gandum. Hasil olahan tepung singkong misalnya tiwul, makanan khas perdesaan di Gunung Kidul. Aneka cake gluten-free sudah mulai hits.

Bayangkan cilok, cireng, somay, lem kertas. Itulah salah-satu produk olahan pati singkong, atau biasa disebut tapioka. Penggunaan tapioka lebih populer karena memang nenek moyang kita sejak jaman dulu membuat aneka panganan dari pati singkong.

Pati garut, pati ganyong adalah jenis pati lain yg juga mudah ditemukan di perdesaan di Pulau Jawa. Garut dan ganyong adalah jenis umbi-umbian yg tumbuh menahun. Pada musim penghujan tunas baru akan muncul dari permukaan tanah di bawah tegakan pepohonan di areal kebun atau ladang. Pada musim paceklik, ganyong menjadi makanan utama masyarakat perdesaan. Saat ini kedua jenis umbi ini kembali dilirik karena disinyalir punya zat yg mampu merevitalisasi sel DNA. Wow wow wow!

  • Why matter to know the different
well, itu kata pembuka untuk masuk ke bagian yg rumit-rumit asik. 

Comments

Popular Posts